dein.tube – Komisi XIII DPR RI mengatakan support dalam langkah progresif Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang ingin jadikan hak asasi manusia (HAM) ssebagai semangat atau sudut pandang dasar dalam pemerintah, yang direalisasikan lewat pembangunan Kementerian HAM (KemenHAM).
“Di dunia, kita ini Kementerian HAM yang ke-3 . Sesudah Brasil dan Pakistan, ada Indonesia. Maknanya, spirit dari Pemerintah Prabowo untuk mempropagandakan HAM itu sesuatu hal yang progresif,” kata Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Disamping itu, ia menjelaskan jika cara progresif itu tertera dalam Astacita Prabowo-Gibran, yaitu membuat negara yang berbasis Pancasila dan HAM.
Oleh karenanya, ia menginginkan jika KemenHAM yang akan datang bisa membuat benchmark atau parameter, sekalian mengoordinasikan tiap kementerian/instansi sampai pemda untuk menggerakkan diwujudkannya rekanan kerja atau sosial berbasiskan HAM.
“Jadi beberapa hal semacam itu yang kita perlukan. Ia (KemenHAM, red.) bukan proses pengusutan, interograsi, advokasi, seperti Komnas (Komisi Nasional HAM), bukan,” katanya.
Disamping itu, ia menginginkan supaya KemenHAM di periode kepimpinan Natalius Pigai bisa membuat citra HAM di Indonesia makin baik.
“Kami akan melihat kelak apa beberapa program lebih detil untuk mempropagandakan itu dan di mana tempat keperluannya,” terangnya.
Menteri HAM Natalius Pigai bercerita bahwa dirinya pernah menjadi seorang tukang parkir di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Pigai menceritakan hal ini dalam rapat perdana bersama Komisi XIII DPR RI, Jakarta, Kamis (31/10/2024).