dein.tubeĀ – Dikutip dari link slot gacor mgo777, Kementerian Agama mengatakan prestasi Kampus Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang masuk QS World University Rangkings (QS WUR) by Subject 2025, searah dengan program fokus Internasionalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
“Perguruan tinggi keagamaan Islam sudah sukses berkembang dalam negeri. Di ajang internasional, perguruan tinggi keagamaan Islam mulai dianggap,” tutur Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag Sahiron dalam penjelasannya di Jakarta, Minggu.
Quacquarelli Symonds World University Rangkings (QS-WUR) mencatat Kampus Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 751-800 untuk tingkat Asia, sedangkan UIN Malik Ibrahim Malang pada rangking 901 di tingkat sama.
“Perolehan ini cukup membesarkan hati ingat QS WUR adalah satu diantara rangking internasional yang terbanyak dibaca, bersama Academic Rangking of World Universities dan Times Higher Education World University Rangkings,” kata Sahiron.
Dia menerangkan Kemenag terus menggerakkan PTKIN yang lain untuk ikuti tapak jejak perintisnya menempati di penilaian internasional. Satu diantara usahanya dengan melangsungkan project percontohan untuk empat belas UIN yang lain untuk memberikan dukungan usaha internasionalisasi PTKIN ini.
Untuk capai hal itu, kata Sahiron, kenaikan kualitas PTKIN dalam negeri juga terus akan dipacu tingkatkan legalisasi program study internasional, jurnal dan publisitas ilmiah yang terindeks nasional atau internasional, beasiswa mahasiswa asing, kenaikan paket sertifikasi dosen, dan menggerakkan kenaikan guru besar.
Informasi rangking QS WUR by subject 2025 dilaksanakan pada 12 Maret 2025, dan UIN Jakarta sukses menjaga tempatnya pada tingkat dunia.
Dalam penilaian ini, cuma ada tiga perguruan tinggi dari Indonesia yang masuk ke kelompok ini, yaitu Kampus Gadjah Mada (rangking 51-100 dunia), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (rangking 101-150 dunia), dan Kampus Indonesia (rangking 101-150 dunia).
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar menjelaskan prestasi ini bukanlah sekedar angka, tetapi bukti jika pengkajian Islam mempunyai keterkaitan besar dalam diskursus global, khususnya dalam pahami dinamika sosial, politik, dan budaya di beberapa penjuru dunia.
“Dari 18 perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam perincian QS WUR by Subject 2025, UIN Jakarta masih tetap konsisten menjadi pimpinan dalam study keagamaan,” ucapnya.