Ini Beberapa bukti Jerat Nikita Mirzani Terdakwa Sangkaan Pemerasan

dein.tubeĀ  – Polisi memutuskan Nikita Mirzani sebagai terdakwa sangkaan pemerasan dan pengancaman pada pebisnis skincare, RGP. Polisi memperjelas penentuan Nikita Mirzani berdasar alat bukti yang cukup sampai hasil gelar kasus.

“(Penetapan terdakwa) berdasar bukti yang cukup dan berdasar hasil gelar kasus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam penjelasannya ke reporter, Jumat (21/2/2025).

Dengan detail, Ade Ary menerangkan alat bukti itu diantaranya info saksi, bukti document sampai bukti digital.

“Selanjutnya ada pula bukti hasil ekstraksi barang digital dan pemeriksaan pakar,” terangnya.

Nikita Mirzani Jadi Terdakwa

Sesudah lakukan rangkaian aktivitas penyelidikan, penyidik lantas lakukan gelar kasus penentuan terdakwa kasus pada Rabu (19/2). Berdasar alat bukti yang resmi, polisi memutuskan Nikita Mirzani dan pendampingnya, IM, sebagai terdakwa.

“Betul, saudari NM dan saudara IM sudah diputuskan sebagai terdakwa oleh penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya berdasar bukti yang cukup dan berdasar hasil gelar kasus,” kata Kombes Ade Ary.

Nikita Mirzani dijaring Pasal 27B ayat (2) dan Pasal 45 ayat (10) Undang-Undang ITE dengan teror optimal enam tahun penjara. Nikita dijaring Pasal 368 KUHP dengan teror optimal sembilan tahun penjara.

Paling akhir, Nikita Mirzani dijaring Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan teror optimal 20 tahun penjara.

Info Versus Nikita
Nikita Mirzani diputuskan sebagai terdakwa atas sangkaan pemerasan Rp 4 miliar pada bos skincare inisial RGP. Nikita Mirzani menentang dakwaan itu dan mengeklaim uang Rp 4 miliar itu untuk endorsement.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menjelaskan malah Nikita Mirzani yang pertama kalinya dikontak oleh RGP lewat pendampingnya dengan inisial IM. Dalam pembicaraan itu, RGP disebutkan minta Nikita Mirzani untuk me-review produk kosmetiknya.

“Ia yang kontak satu diantara staff dari Nikita yang namanya IM, dan ia meminta agar di-review yang baik, kebingungan apa yang ingin di-review yang baik, sepanjang itu tidak ada permasalahan mengapa ia harus meminta semacam itu,” tutur Fahmi, saat dikontak, Kamis (20/2/2025).

Fahmi benarkan jika dalam pembicaraan itu benar ada perbincangan masalah uang yang nilainya miliaran rupiah. Ia menyebutkan ada perundingan berkaitan uang itu.

“Dari pembicaraan di antara IM dengan seorang yang melapor itu, ya, itu ada komunikasi permasalahan uang, menjadi bagaimana triknya ia dapat beri uang, nach dari pembicaraan itu tersingkap angka Rp 5 M, tetapi dinego menjadi Rp 4 M, kemudian diberi langkah 2x, dinego nih teknisnya, uangnya dinego, kemudian diberi. Setelah itu IM ya itu diberitahukan agar kelak di November mendatang bermakna November ke November kan setahun, agar mengingati dibayarkan lagi,” terangnya.

Fahmi menyebutkan dalam perbincangan masalah uang itu tidak ada pemaksaan atau pengancaman yang sudah dilakukan oleh client-nya, Nikita Mirzani.

Ia juga mengutamakan Nikita Mirzani bahkan juga tidak mengenali pebisnis skincare itu. Ia menyangka benar ada kebutuhan dari pebisnis tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *