dein.tube – Kemenangan tipis atas RB Leipzig 1-0 mengorbitkan Inter Milan ke pucuk klassemen. Pelatih Inter Simone Inzaghi memperjelas, teamnya belum mempunyai agunan bisa lolos.
Inter melayani RB Leipzig di Stadion Giuseppe Meazza pada matchday lima Liga Champions. Bermain pada Rabu (27/11) dini hari WIB, Nerazzurri diuntungkan gol bunuh diri bek tengah Leipzig Castillo Lukeba di medio set pertama.
Tiga tambahan angka yang didapat, Inter mengambil posisi paling atas untuk sesaat. Lautaro Martinez dkk mengumpulkan 13 point dari 5 laga, unggul satu point dari Barcelona di bawahnya.
Inter akan menanti hasil Liverpool (12 poin), yang hendak akan melayani juara bertahan Real Madrid pada Kamis (28/11) dini hari WIB.
Bagaimana juga, pergerakan impresif ini dekatkan Inter Milan dengan kelolosan automatis ke set 16 besar. Cuma team-team delapan besar yang memiliki hak melesat, dan team rangking sembilan sampai 24 harus berebutan delapan tempat sisa lewat playoff.
“Kami suka ada di sana, sekalian juga paham jika masih tetap ada sebuah cara besar saat sebelum kami mendapatkan agunan finish di delapan paling atas. Kami harus menantang Bayer Leverkusen, selanjutnya Sparta Praha dan AS Monaco akan menjadi pertandingan yang berat,” Simone Inzaghi menerangkan ke Sky Sport Italia.
Inter Milan tunjukkan kemampuan dengan memenangkan empat laga Liga Champions terakhir kalinya tidak ada kecolongan. Trend begitu baru pertama kalinya terjadi dalam sejarah club selesai cetak tiga kemenangan clean sheet berurut pada 1966/67 dan 2009/10.
“Kami memenangkan empat pertandingan berurut tidak ada bungkusukan gol dan itu terlampau menyenangkan, khususnya menyaksikan kualitas lawan-lawan kami,” ikat Inzaghi.
“Saya terang-terangan cemas mengenai laga malam hari ini, tetapi saya juga paham jika team saya cukup masak untuk ketahui posisi Leipzig saat ini tidak menggambarkan kualitas mereka,” ia menambah, mengarah pada 0 point RB Leipzig di rangking 33 klassemen.