dein.tube — Cara Yordania yang tembak lagi jatuh rudal Iran ke arah Israel, memacu amarah masyarakat di tempat.
Pada Selasa (1/10) malam saat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tembakkan 180 sampai 200 rudal Fatteh ke Israel, Yordania turut mencegat rudal itu.
Direktorat Keamanan Public Yordania, memverifikasi jika pasukan pertahanan udara mereka mencegat rudal dan drone yang ke arah Israel.
Lalu apa argumen Yordania turut tembak jatuh rudal Iran?
Jubir pemerintahan Yordania, Mohammad Al Momani, menjelaskan perlakuan kerajaan tembak jatuh rudal itu untuk bela diri dan membuat perlindungan kedaulatan negara.
Angkatan Udara Yordania disebutkan menyikapi beberapa rudal dan pesawat tidak berawak yang masuk daerah udara mereka.
“Posisi Yordania terang dan tetap, yakni tidak jadi tempat perselisihan untuk faksi mana saja,” kata Al Momani.
Ia memperjelas membuat perlindungan masyarakat Yordania ialah tanggung-jawab pertama.
Tetapi claim Yordania yang disebutkan untuk bela masyarakatnya itu malah memacu amarah dalam negeri.
Salah satunya masyarakat Yordania Iyad Al Rantsis menanyakan keputusan yang diambil Yordania.
“Bila Yordania ialah target utama, kenapa terbawa ke konfrontasi yang bukan masalah sendiri,” tutur Al Rantsis.
Ia sayangkan masyarakat Yordania yang perlu hadapi bahaya untuk kebutuhan Israel dan keamanan mereka.
Perlakuan Yordania yang membuat masyarakat murka bukan pertama kali. Pada April lantas, mereka turut tembak jatuh rudal Iran yang menarget Israel.
Iran serang Israel sebagai balasan karena sarana diplomatik mereka di Suriah dibombardir pasukan Zionis.
Waktu itu, masyarakat mengamuk karena pemerintahan lebih menolong Israel dibanding masyarakat Gaza, Palestina, yang digempur mati-matian oleh pasukan Zionis.