dein.tube – Mauricio Pochettino selekasnya kembali bekerja sesudah 3 bulan tidak bekerja. Pria Argentina itu diberitakan selekasnya menggarap Tim nasional Amerika Serikat.
Nama Mauricio Pochettino dibocorkan oleh ahli transfer Fabrizio Romano sebagai calon paling kuat latih Tim nasional AS. Si pelatih tinggal beberapa langkah kembali membesut team sepak bola senior Negeri Paman Sam.
Pochettino akan isi posisi yang ditinggal oleh Gregg Berhalter. Dia dikeluarkan dari posisi pelatih timnas sepak bola Amerika Serikat karena perform jelek dalam Copa America 2024
“Mauricio Pochettino akan masuk minggu ini sebagai kepala pelatih USMNT yang baru!” begitu bocoran dari Fabrizio Romano di akun Instagramnya.
Raih Persetujuan
Mauricio Pochettino ialah satu antara pelatih prospektif dan eksper. Dia mengantar Tottenham Hotspur sampai ke final Liga Champions 2017/2018.
Lantas sebelumnya pernah pimpin PSG dengan mega-bintang Lionel Messi saat tersebut. Paling akhir ialah Pochettino membesut Chelsea di Liga Inggris 2024/2025, tetapi dihentikan di akhir Mei 2024.
“Sesudah persetujuan lisan sejumlah pekan kemarin, semua topik hukum sedang dituntaskan dan kontrak nyaris siap,” lanjut Romano.
Ke arah Piala Dunia
Mauricio Pochettino diprediksikan membuat tim terbaik Tim nasional AS untuk keberhasilan di Piala Dunia 2026. Kompetisi besar edisi ini kali kelak diadakan di dalam rumah sendiri, Amerika Serikat dan Meksiko ialah tuan tempat tinggalnya.
Semenjak 1990 sampai 2014, Amerika Serikat sebelumnya tidak pernah mangkir meng ikuti Piala Dunia FIFA. Prestasi terbaik yang dulu pernah dicapai oleh timnas sepak bola Amerika Serikat adalah jadi peserta perempat final pada Piala Dunia FIFA 2002.
Mereka tersisih sesudah kalah atas Jerman yang selanjutnya maju ke set final dan jadi juara. Tim nasional AS sebelumnya sempat mangkir di Piala Dunia 2018, selanjutnya sukses tampil sampai set 16 besar pada Piala Dunia 2022.
“Bila semua jalan sama sesuai gagasan, cara resmi bisa dilaksanakan minggu ini supaya Poch gabung dengan AS. Ia siap untuk Piala Dunia 2026.”