dein.tube – Korea Selatan versus Palestina seimbang 0-0 dalam kelanjutan Kwalifikasi Piala Dunia 2026. Son Heung-min dkk sebenarnya banyak kesempatan, tetapi penjaga gawang Rami Hamadeh gagah!
Korea Selatan melawan Palestina berjalan di Seoul World Cup Fase, Kamis (5/9) pada Kwalifikasi Piala Dunia 2026 ronde ke-3 Zone Asia di Group B. Score habis imbang 0-0.
Korea Selatan kenyataannya tampil galak. Son Heung-min dkk mencatat 16 shooting dengan 5 yang ke arah gawang. Tetapi penjaga gawang Palestina, Rami Hamadeh tampil gagah.
Rami menepiskan lima shooting yang ke arah gawangnya. Itu termasuk kesempatan emas striker Lee Kang-in yang melepaskan shooting jarak dekat.
Son Heung-min sial. Satu kesempatan emas darinya hanya menghajar tiang gawang.
Hasil itu bawa Korea Selatan duduk di rangking ke-4 Group B, Palestina berada di bawahnya dengan masing-masing satu point. Irak pimpin dengan 3 point dan menjadi salah satu team yang mencetak kemenangan di group itu atas Oman, bekasnya Yordania melawan Kuwait seimbang.
Palestina seterusnya akan temui Yordania pada 10 September. Pada tanggal yang masih sama, Korea Selatan akan temui Oman.
Kesan berlebihan dirasa Hong Myung-bo, karena demikian laga selesai, ajakan untuk menempatkan kedudukan tiba dari tribune pemirsa.
Dalam laporan Chosun, sejumlah supporter inginkan Hong Myung-bo stop jadi pelatih Taegeuk Warriors. Walau baru jalani satu pertandingan, tetapi persoalan intinya bukan berada ke hasil laga.
Namun sejak awal kali, simpatisan tim nasional Korea Selatan tidak ingin terima Hong Myung-bo sebagai pelatih.
Pasca-laga, si juru strategi sampaikan keinginan maaf karena tidak berhasil menuai tiga point.
“Saya menyesal kami tidak bisa memenangi laga pertama sesi kualifikasi ke-3 . Saya perlu memencet tombol pertama secara baik, tapi saya tidak dapat,” jelasnya.
“Saat saya melihat laga, beberapa pemain kami lakukan yang terbaik sampai akhir. Keseluruhannya, set pertama dan set ke-2 berlainan.”
“Set pertama tidak sebagus yang kami anggap. Tetapi, sedikit ada pembaruan di set ke-2 . “Saya punyai sejumlah kesempatan, tetapi sangat sayang saya tidak dapat selamatkannya,” ikat pelatih Korea Selatan.
Disentil masalah ajakan supaya dianya memundurkan diri, Myung-bo, coba pahami kegusaran beberapa supporter.
“Menurutku episode itu tidak semestinya. Tetapi, ingat keadaan sekarang ini, saya seutuhnya pahami hati beberapa fans.”
“Saya berpikir saya harus memikulnya mulai saat ini,” jelasnya akhiri.