Raksasa Eropa Undur dari Aceh, Ini Biang Keroknya..

0

Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Spanyol yaitu Repsol telah ajukan diri untuk undur dari pengendalian Block Migas Andaman III di Aceh. Adapun pengajuan pemunduran diri Repsol telah disodorkan pada Juni 2023 kemarin.
Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menjelaskan jika Repsol gagal capai sasaran karena sasaran yang dibanderol oleh Repsol ialah skema yang semakin lebih tua. “Repsol bulan Juni lalu telah ajukan kembalikan block (Andaman III), kita sebutkan sebagai keseluruhan relinguishment. Loyalitas tentunya telah deliver dengan pengeboran satu sumur Rencong eksploitasi. Secara sasaran tidak berhasil, karena yang ditarget ialah skema yang semakin lebih tua,” terangnya dalam acara Pertemuan Jurnalis, d ikutip Kamis (20/7/2023).

Ia mengatakan jika sekarang ini Block Andaman III berpindah jadi status open tempat. Nanang claim sekarang ini telah ada banyak calon yang tertarik masuk untuk mengolah Block Andaman III dan gantikan posisi Repsol.

“Proses pengembalian ini tentu saja bisa menjadi status open tempat. Beberapa calon ingin masuk karena andaman saat discovery Timpan I ini telah games changer, play opener istilahnya,” sambungnya.

Di sisi lain, Stakeholders Relations Manajer Repsol Indonesia, Amir Faisal Jindan menjelaskan keputusan pengembalian WK ke negara dilaksanakan perusahaan sesudah pengeboran di Sumur Rencong-1X tahun akhir lalu tidak temukan ada tanda-tanda penemuan minyak atau gas (migas) yang diharap.

“Betul (dibalikkan) karena hasil pengeboran sumur Rencong-1X yang tidak sesuai yang diharap,” katanya ke CNBC Indonesia, Selasa (18/7/2023).

Sekarang ini faksinya sedang dalam proses pengembalian WK Andaman III ke pemerintahan. Walau demikian, dia memperjelas jika Repsol masih tetap konsentrasi untuk peningkatan portofolio lain mereka di block yang lain, misalkan Sakakemang yang ada di Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Kita masih konsentrasi untuk peningkatan di WK Sakakemang,” katanya.

Sudah diketahui, Tubuh Pengurus Migas Aceh atau BPMA awalnya memberikan laporan Repsol sebagai operator Block Andaman III sudah sukses lakukan pengeboran sumur Rencong-1X di perairan Aceh pada Senin (18/7/2022). Adapun pengeboran eksploitasi ini akan memerlukan waktu sepanjang 66 hari.

Adapun pengeboran laut lepas yang dilakukan lebih kurang memiliki jarak 42 km dari garis pantai Aceh Utara itu adalah tipe pengeboran laut dalam atau deep water.

Block Andaman III adalah WK Eksploitasi yang dimenangi oleh Talisman pada lelang Daerah Kerja di tahun 2009. Kontrak Kerja Sama WK Andaman III memakai pola biaya recovery dengan periode waktu sepanjang 30 tahun. Di tahun 2015, Repsol mengakuisisi Talisman hingga WK itu diatur oleh Repsol.

Selanjutnya pada tahun 2019, Petronas, perusahaan migas asal Malaysia, lewat anak upayanya Petronas Andaman B.V. sah mengakuisisi 49% hak keterlibatan WK Andaman III dari Repsol Andaman B.V., anak perusahaan Repsol S.A. (Repsol). WK ini berada di laut lepas Aceh dengan luas tempat sekarang ini sesudah dilaksanakan penyisihan beberapa Daerah Kerja selebar 4684.32 km persegi.

Repsol Andaman B.V sudah kerjakan beberapa aktivitas yakni study G&G, pemerolehan data seismik 3D selebar 3,250 km2 yang sudah dilakukan di tahun 2016 sampai 2018 dan pemboran eksploitasi Rencong-1X.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *