Mark Zuckerberg: WhatsApp Kanal Punyai 500 Juta Pemakai Aktif.
Mark Zuckerberg: WhatsApp Kanal Punyai 500 Juta Pemakai Aktif.
MGo777 , Jakarta – CEO Meta Mark Zuckerberg umumkan jika pemakai aktif bulanan feature WhatsApp Kanal atau Aliran WhatsApp, telah capai 500 juta users.
“500 juta pemakai aktif di Aliran WhatsApp dalam 7 pekan awal. Suka menyaksikan komune WA demikian terturut,” kata Mark Zuckerberg lewat Kanal resminya, d ikutip Kamis (16/11/2023).
Mencuplik tayangan jurnalis selanjutnya, WhatsApp membagi informasi-informasi terkini di feature Aliran. Sekarang program WhatsApp mendatangkan stiker untuk dipakai di Kanals.
Disamping itu, WhatsApp menyebutkan jika mereka memperoleh tanggapan yang positif dari pemakai yang merasa suka bisa terima penyempurnaan dari aliran favorite mereka.
Beberapa Admin Aliran manfaatkan kesempatan kali ini untuk berbicara dengan lebih dekat sama penganut mereka.
Adapun menurut basis messenger itu, sejumlah aliran di program WhatsApp yang disukai oleh pemakai di Indonesia diantaranya seperti BMKG, NBA Indonesia, Masak.TV, dan sebagainya.
Aliran atau Kanals sendiri menolong beberapa pemakai untuk memperoleh informasi terkini yang mereka harapkan dari team, organisasi, dan figur favorite mereka langsung lewat WhatsApp.
Aliran di WhatsApp Kanal terpisahkan dari pembicaraan individu pemakai, dan aliran yang di ikuti tidak bisa disaksikan oleh siapa saja.
WhatsApp Kanal bisa diketemukan bersama tab Status . Maka, informasi berkaitan yang didatangkan dengan periodik di Kanal tidak masuk ke dalam ruangan percakapan individu pemakai.
“WhatsApp Kanal dikeluarkan sesuai loyalitas WhatsApp berkenaan pesan tayangan private,” papar Manager Peraturan Public WhatsApp untuk Indonesia Ester Sumboh dalam pertemuan jurnalis virtual, Rabu (13/9/2023).
Pemakai Bebas Ikuti Aliran
Thread atau upload yang berada di Kanal memiliki sifat urutan dan sesuaikan waktu. Langkah kerja ini sama dengan chat individu yang masuk di program chatting punya Meta itu.
Perbedaannya, pesan atau content dalam WhatsApp Kanal cuma bertahan sepanjang 30 hari. Ini adalah usaha WhatsApp untuk jaga ruangan penyimpanan pada piranti pemakai.
WhatsApp Kanal akan memberikan dukungan berbagai ragam pola content. Sama dengan pembicaraan individu, feature baru ini membuat pengalaman lebih familier untuk admin dan pemakai.
Oleh karenanya, content photo, video, document, dan reaksi bisa diikutkan dalam WhatsApp Kanal. WhatsApp akan mendatangkan beberapa penyempurnaan di Kanal , seperti penelusuran Kanal terkenal, directory, dan pemakaian reaction.
Pemakai bebas tentukan Kanal yang ingin di ikuti sama sesuai preferensinya, termasuk jumlah Kanal yang di ikuti. Tetapi, untuk penyuplai Kanal, perusahaan batasi cuma untuk partner WhatsApp dan Meta.
WhatsApp Kanal nanti akan ada di semua piranti Android, iOS, dan WhatsApp website.
Untuk jamin keamanan dan privacy pemakai, feature baru ini dibarengi Kanal Guidelines, hingga bisa jaga dan menghambat berlangsungnya pelanggaran privacy.
MGO777 Sekarang Punyai WhatsApp Kanal
Salah satunya yang telah mempunyai WhatsApp Kanal ialah Liputan6.com, di mana pemakai dapat mendapat jejeran informasi terbaru dari beragam topik. Ada news, usaha, selingan, olahraga, sampai tehnologi.
Untuk meng ikuti Kanal WhatsApp Liputan6.com dari program, berikut langkahnya:
- Membuka program WhatsApp di iOS atau Android
- Kemudian, membuka tab Up-dates yang berada di program
- Di sana, kamu dapat temukan jejeran Kanal yang bisa di ikuti
- Click icon Search, selanjutnya tulis Liputan6.com
- Sesudah akun Liputan6.com dengan contreng hijau ada, kamu tinggal pilih pilihan Ikuti atau Follow.
- Langkah ini bisa juga dipakai jika kamu ingin meng ikuti beragam Aliran atau Kanals yang lain disukai di WhatsApp.
WhatsApp Menjaga Keamanan Privacy di Kanal
Dengan memprioritaskan loyalitas WhatsApp yang sediakan pesan tayangan private, WhatsApp Kanal berusaha jamin keamanan privacy pemakai.
Kanal yang di ikuti oleh pemakai tidak bisa diketahui oleh siapa saja, termasuk contact mereka. Nomor telephone admin dan penganut Kanal diselinapkan dengan standar.
Tidak itu saja, informasi account personal admin tidak diperlihatkan ke penganut Kanal. Ini adalah usaha penangkalan penyimpangan contact yang tidak diharapkan. Ini jadikan WhatsApp Kanal sebagai tayangan satu arah paling private.
WhatsApp Kanal memberi kebebasan ke pemakai untuk menelusuri atau lakukan penelusuran Kanal yang sesuai opsi mereka. Tetapi, agar dapat terhubung content pada sebuah Kanal, pemakai harus dengan aktif meng ikuti Kanal berkaitan.
Pemakai tidak bisa ditempatkan ke sebuah Kanal oleh seseorang, dan bisa memutuskan untuk stop meng ikuti Kanal kapan saja mereka ingin.
Disamping itu, WhatsApp pun tidak akan mereferensikan Kanal berdasar kegiatan perpesanan individu pemakai.
