Habis Lamine Yamal, Terbitlah Deretan Calon Bintang Lain

0

Habis Lamine Yamal, Terbitlah Deretan Calon Bintang Lain

Daftar MGO303 – Beberapa orang menanti tindakan Lamine Yamal, pemain sayap kidal Barcelona berdarah Maroko. Lamine, yang cetak 4 gol di Euro U17 Mei 2023 lantas, lebih diprioritaskan bela Barcelona di Champions League.

Banyak penggemar di Indonesia sedih, khususnya public Solo, tuan-rumah Group B yang diisi Mali, Kanada dan Uzbekistan.

Namun, jangan khawatir. Piala Dunia U-17 di Indonesia, tentunya, punyai calon bintang lain. Banyak. Berderet.

Spanyol, walau kehilangan Lamine, punyai wonder kid lain. Marc Guiu contohnya. Tombak tajam Barcelona ini janjikan.

Ada pula nama Ethan Nwaneri, inisiator baris ke-2 Inggris berdarah Nigeria. Nwaneri, dalam umur semuda ini, seperti Lamine, juga masuk line-up tim senior Arsenal.

Tanding Inggris versus Brasil di JIS Jakarta menjadi medium pembuktian kebintangan Nwaneri.

Mahfum, Selecao punyai deretan nama janjikan. Messinho, panggilan Estevao Willian, satu diantaranya. Umur 14 dibeli dari Komunitas gacor Cruzeiro, dan lantas bawa Palmeiras juara Brasil U-17. Hattrick-nya membantai Sao Paulo, team yang dibela diaspora Indonesia, Welber Jardim.

Jardim juga, selainnya Arkhan Kaka, menjadi roket Indonesia. Saya mengharap banyak mereka moncer bersama tim Bima Sakti di Gelora Bung Tomo, Surabaya dan bawa Indonesia ke medium 16-Besar.

Medium ini, 16 Besar, buat Jepang seakan momok. Raja Asia ini selalu gagal saat sebelum perempat-final.

Tetapi, ini kali, mereka punyai Gaku Nawata, pemain paling moncer di zone Asia dengan 5 gol. Nawata juga yang digadangkan berkilau, jadi pilar Asia, bersama Yun Do-young dari Korea.

Akan bintang Server gacor lain? Itu ada di figur Claudio Etcheveri, second penyerang Argentina dari River Plate. Tanding Nawata versus Ethceveri pada 14 November di JIS jadi daya magnet.

Apa kabarnya Afrika? Saya berikan satu nama ini: Amara Diouf, mesin pencetak gol Senegal yang menulis 1 gol penting saat Maroko dikalahkan dalam partai pucuk Afrika U-17 di Algiers, Aljazair.

Jangan dilalaikan Suleymano Alio, Best Player Afrika U-17 2023 yang dikenali mematikan. Sama seperti dengan Paris Brunnet dan Robert Ramsak, duet luar biasa yang bawa Jerman jawara di Hungaria.

Kick-off 10 November dan ada jalan panjang menjelang final 2 Desember di Solo.

Kita selekasnya menunggu cerita-kisah ajaib dari Piala Dunia U-17, seperti saat Cesc Fabregas, Toni Kroos, Del Piero, David Silva, Pulisic, Danny Welbeck, Carlos Tevez banyak muncul di zaman mereka.

Hardimen Koto: pemerhati, riset dan pengamat sepak bola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *