Sangkaan Revenge Porn Bekas di Kembali Kasus Video Syur Serupa Rebecca Klopper

Sangkaan Revenge Porn Bekas di Kembali Kasus Video Syur Serupa Rebecca Klopper
Komunitas Pejuang Gacor – Menyebarnya dua video syur serupa Rebecca Klopper menggegerkan lagi public. Ini ialah yang ke-2 kalinya.
Team kuasa hukum Rebecca Klopper mengungkapkan sejumlah sangkaan atas penebaran video syur set ke-2 ini. Ia menyebutkan ada revenge porn atau balas sakit hati dengan menebarkan video syur ke internet karena sakit hati.
Revenge porn diperhitungkan kuat menjadi pola aktor penebaran yang diperhitungkan ialah bekas Rebecca Klopper. Dalam pengakuannya saat pertemuan jurnalis di teritori Petogogan, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/10/2023), advokat wanita yang dekat dipanggil Becca itu mengembangkan selanjutnya.
“Sesudah kita ketahui, kasus ini terkait dengan kekerasan berbasiskan gender online, secara beragam jenis kekerasan dapat muncul karena revenge porn ada kecurangan, selanjutnya ada faksi yang sakit hati, selanjutnya meng ikuti dengan pengancaman,” kata Raudhah Mariyah, salah satunya advokat Rebecca Klopper.
“Sangkaannya dapat menjadi sakit hati cemburu tidak terima Rebecca menjadi figur yang lebih bagus berjumpa sama yang lebih bagus. Kita punyai beberapa bukti berkaitan itu semua, kita telah kumpulkan beberapa bukti mengenai pengancaman di saat itu,” lanjut ia.
Menyinggung figur pria dalam rekaman video, team kuasa hukum Rebecca Klopper tidak ingin ceroboh dalam melakukan tindakan. Tetapi mereka berkeyakinan sesuai beberapa bukti yang mereka punyai sekarang ini.
Mantan Rebecca
Mereka memperjelas jika sejauh ini sebelumnya tidak pernah menyebutkan nama pria mana saja yang dulu pernah jadi pacar Rebecca Klopper dalam kasus ini. Tetapi jika ada nama yang muncul, semua dipandang adalah satu kesatuan serangkaian urutan.
“Kami sebelumnya tidak pernah mengatakan nama bekas kekasih secara eksplisit ya. Tapi bukti telah diberikan pada pihak yang berwajib jika ini jadi satu serangkaian urutan jika ada teror dalam kejadian ini, kasus untuk kasus yang dirasakan oleh Rebecca . Maka kita harus saksikan dahulu dari hulunya siapakah yang memberikan ancaman, selanjutnya ada video, maksudnya apa sampai terjadi masa datang seorang, nasib seorang dihancurkan, selanjutnya ia sedikit ingin bangun dihajar kembali dengan beberapa video lain ini jadi saru kesatuan utuh,” tegas Raudhah.
Figur yang disebutkan memberikan ancaman itu sekarang telah disampaikan ke polisi dan kasusnya dalam tahapan peningkatan. Pengancam disampaikan atas pelanggaran pasal 14 UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.