Anak Pejabat DPR haniaya Seorang Ibu Muda Hingga Tewas !

0

Anak Pejabat DPR haniaya Seorang Ibu Muda Hingga Tewas !

Anak Anggota DPR Fraksi PKB Diperhitungkan Aniaya Kekasih sampai Meninggal, Cak Imin: Saya Berdiri di Faksi Korban

Komunitas Pejuang Rupiah – Ketua Umum Partai Kebangunan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberi respon kasus meninggalnya Awal Sera Afrianti (29) yang diperhitungkan karena disiksa oleh pacarnya, anak anggota DPR dari Fraksi PKB, GTR (31).

Diketahui, Awal meninggal diperhitungkan karena penindasan yang sudah dilakukan GTR di tempat parkir Blackhole KTV Surabaya di Lenmarc Mall pada Selasa (3/10/2023) malam.

Info yang didapat, GTR anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI Fraksi PKB dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berkaitan meninggalnya Awal, Cak Imin mengatakan dianya dan PKB sampaikan duka yang dalam atas kematian korban.

“Saya dan semua keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas kematiannya Awal Sera Afrianti (Andini). Mudah-mudahan keluarga yang ditinggal tegar selalu,” tulis Cak Imin di akun X pribadinya, @cakiminNOW, Jumat (6/10/2023).

Cak Imin memperjelas, aktor harus dijatuhi hukuman hukuman yang setimpal tanpa melihat apa latar belakangnya.

Dia memperjelas dianya dan PKB akan berdiri ada di belakang korban.

Akan cawapres (Bacapres) dari Konsolidasi Peralihan untuk Persatuan ini mengatakan pembunuhan tidak dapat dibetulkan, ditambah korbannya adalah seorang wanita.

“Saya bermufakat aktor harus memperoleh hukuman yang setimpal. Saya dan PKB tentu berdiri pada pihak korban. Tidak ada perlakuan kekerasan apa lagi pembunuhan yang dapat dibetulkan, ditambah lagi ke wanita. Mudah-mudahan Andini mendapat tempat terbaik disebelah Allah Tuhan YME. AMIN,” tulis Cak Imin .

Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura ungkap urutan meninggalnya Awal.

Kejadian itu berawal saat korban, GRT dan beberapa temannya ke karaoke Blackhole KTV Klub, Lenmarc Mall, Surabaya pada Selasa (3/10/2023) malam.

“Mbak DSA pada Selasa malam dibawa oleh beberapa temannya termasuk saudara GRT ke club malam. Selanjutnya dalam itu ada konflik di antara saudara GRT ini dengan Mbak DSA,” ucapnya.

Konflik itu berbuntut tindakan penindasan yang sudah dilakukan dalam studio karaoke.

Penindasan bersambung di parkir mobil, bahkan juga korban jatuh terkapar tidak sadar diri di situ.

“Saudara GRT justru memvideo Mbak DSA yang terkapar di halaman lantai dasar, dan menjelaskan ia (tersangka aktor) tidak tahu mengapa terkapar,” terangnya, d ikutip dari Kompas.om.

GRT selanjutnya masukkan korban yang sudah tidak sadar diri ke bagasi mobil dan membawa ke apartemen korban.

Setiba di apartemen, GRT merasakan korban tidak bernapas hingga mobil dikendarai ke Nasional Hospital.

Nyawa korban tidak terselamatkan saat datang di dalam rumah sakit.

“Info paling akhir dari Rumah Sakit, MD (wafat) sekitaran 30-45 menit saat sebelum di Rumah Sakit. Dapat dihitung dari jaraknya. Korban ini telah MD semenjak perjalanan dari Blackhole ke Orchard,” katanya.

Dimas Yemahura mengatakan perlakuan aktor tidak manusiawi karena masukkan korban yang tidak sadar diri ke bagasi mobil.

“Dapat menjadi di Blackhole nya (telah MD), di saat dimasukin dalam bagasi belakang.”

“Anda ketahui bagasi belakang sebuah mobil pasti bukan tempat kompartemen yang betul mengusung orang pada kondisi demikian (sakit),” jelasnya.

Dia akui mempunyai bukti video penindasan yang diambil oleh aktor waktu ada di lantai dasar.

Jika di CCTV kami belum mengetahui. Tetapi kami mempunyai rekaman video dari saudara GRT yang merekam sang korban di saat tergeletak di lantai dasar,” ujarnya.

Berkaitan kasus ini, Satreskrim Polrestabes Surabaya sedang lakukan penyidikan atas kasus ini.

Salah satunya, penyidik sudah lakukan autopsi pada mayat korban.

“Kamis pagi autopsi usai. Agar kelak dokter sampaikan pemicu kematian korban,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono pada mass media di Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (5/10/2023) pagi hari, d ikutip dari TribuneJatim.

Hendro menjelaskan sekarang ini anggotanya sedang mengecek beberapa orang yang sebelumnya sempat berkaraoke Awal.

Investigasi itu berjalan di Mapolrestabes Surabaya. Mereka saat ini dengan status saksi.

Polisi untuk menunjukkan keganjilan bukan hanya kumpulkan info beberapa orang paling dekat korban.

Rekaman CCTV lokasi karaoke, termasuk apartemen dicheck.

Ini dilaksanakan untuk menyamakan info beberapa saksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *