Pekerja Berhenti Kerja, Tiga Perusahaan Otomotif PHK Umum Pegawai

Pekerja Berhenti Kerja, Tiga Perusahaan Otomotif PHK Umum Pegawai
Komunitas Pejuang Gacor – Beberapa pekerja tiga perusahaan otomotif raksasa, yakni General Motors (GM), Ford Motor, dan Stellantis lakukan pemogokan kerja yang sudah berjalan sepanjang tiga minggu. Hal itu berpengaruh ke PHK umum yang sudah dilakukan oleh dua dari 3 perusahaan itu.
GM dan Ford diketahui lakukan PHK ke 500 pegawainya sebagai imbas dari pemogokan kerja yang sudah dilakukan oleh pekerjanya. Pemogokan kerja itu sudah berjalan dari September dan tetap berjalan sampai sekarang ini.
Dikutip dari Reuters, Selasa (3/10/2023), beberapa pekerja yang bergabung dalam United Auto Workers (UAW) memverifikasi jika mereka sudah ajukan penawaran kontrak baru ke GM.
GM menjelaskan mereka sudah terima penawaran itu, tapi GM memandang penawaran itu tetap terlampau tinggi. UAW melangsungkan pembicaraan dengan induk perusahaan otomotif Chrysler, Stellantis.
Ke-3 perusahaan otomotif itu diketahui sudah mengajukan usul peningkatan upah sejumlah 20% sepanjang 4,lima tahun, tapi saran itu ditampik oleh UAW. Mereka menuntut peningkatan upah sejumlah 40%. Dalam pada itu, Stellantis sudah menyepakati keinginan pembayaran sokongan ongkos hidup dan hak pemogokan kerja.
Ford menjelaskan jika mereka PHK 330 pekerjanya di pabrik Chicago Stamping dan Lima, Ohio Engine Plants. Dalam pada itu, GM PHK 130 karyawan di Parma, Ohio Metal Center dan 34 karyawan di Marion, Indiana Metal Center.
Tidak cuma berhenti kerja, UAW serang pabrik perakitan GM Lansing Delta Township, pabrik perakitan GM di Missouri, dan pusat distribusi.
Awalnya ke-3 perusahaan otomotif raksasa ini sudah lakukan PHK. GM menjelaskan mereka sudah hentikan operasionalisasi pabriknya di Kansas sebagai imbas dari pemogokan kerja beberapa pekerja. Mengakibatkan, mereka lakukan PHK ke 2.000 pegawainya.
Disamping itu, Ford memberikan laporan jika mereka lakukan 600 PHK ke 600 karyawan di pabrik mobil Michigan karena pemogokan itu. Stellantis menghentikan nyaris 370 karyawan di Ohio dan Indiana.
UAW menjelaskan mereka sudah capai kesepakatan kerja baru dengan Mack Trucks punya Volvo Grup yang meliputi 4.000 karyawan. Kesepakatan itu telah termasuk kesepakatan berkaitan peningkatan upah.
Berdasar catatan riset JPMorgan, rugi GM karena pemogokan kerja capai US$ 191 juta, dan Ford capai US$ 145 juta.