Kewenangan Taiwan aktifkan mekanisme pertahanan udara pada Kamis 8 Juni tempo hari, sesudah 37 pesawat China disampaikan masuk zone indentifikasi pertahanan udara pulau tersebut.

Kewenangan Taiwan aktifkan mekanisme pertahanan udara pada Kamis 8 Juni tempo hari, sesudah 37 pesawat China disampaikan masuk zone indentifikasi pertahanan udara pulau tersebut.
Komunitas Pejuang gacor – Selat Taiwan semakin darurat. China disebutkan sudah kerahkan 103 jet tempur dan sembilan kapal perang angkatan laut disekitaran Taiwan.
Pemerintahan Taipe mengumumkan Senin (18/9/2023) seperti disampaikan AFP. Jumlah ini adalah yang paling tinggi dan terkini dari kegiatan agresif China di Taiwan
“Di antara pagi hari tanggal 17 sampai 18 September, Kementerian Pertahanan Nasional (Taiwan) sudah mengetahui keseluruhan 103 pesawat China,” tutur kementerian.
“Ini adalah angka paling tinggi belakangan ini dan memunculkan rintangan berat pada keamanan di Selat Taiwan dan di teritori,” jelasnya.
Taiwan sendiri menyebutkan tindakan China itu penghinaan militer. Pulau itu minta China hentikan perlakuan sepihak yang dikatakannya “menghancurkan” tersebut.
Dari jumlahnya keseluruhan pesawat tempur yang teridentifikasi, 40 melewati garis median Selat Taiwan yang memisah pulau itu dari China. Beberapa masuk zone analisis pertahanan udara (ADIZ) barat daya dan tenggara Taiwan.
Dalam pada itu, Jepang mengetahui ativistas kapal perang China. Minimal ada enam kapal, termasuk fregat, kapal penghancur, satu kapal simpatisan tempur cepat dan kapal induk Shandong, melaut lewat perairan sekitaran 650 km (400 mil) selatan pulau Miyakojima, samping timur Taiwan.
Jepang memverifikasi jika jet dan helikopter teridentifikasi tinggal landas dan landing dari Shandong. Sayang, China belum memberi komentar sah apapun itu berkenaan latihan atau apa pun itu yang sudah dilakukan di Pasifik Barat.
sebelumnya, Pesawat tempur China sudah diterbangkan sebanyak 28 pesawat tempur.
Dari jumlah tersebut, 20 pesawat tempur di antaranya terdeteksi di dekat pulau itu pada Minggu pagi waktu setempat, demikian menurut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan.
Beberapa pesawat itu, lanjut mereka, melewati garis median lajur air yang memisah China dan Taiwan dan masuk zone analisis pertahanan udara (ADIZ) di tenggara.
Menyikapi kegiatan itu, Taiwan kerahkan pesawat dan kapal patroli untuk mengawasi keadaan.
Pesawat China yang terlihat terbang di dekat Taiwan bukan pertama kali. Di awal minggu kemarin, Taiwan mengetahui 68 jet tempur China dan 10 kapal Angkatan Laut di dekat pulau tersebut.
Pesawat tempur dan beberapa kapal itu teridentifikasi pada 13 September pagi dan 14 September pagi waktu di tempat.
Taiwan mengetahui kapal induk China, Shandong. Kapal ini teridentifikasi disekitaran 60 mil tenggara Taiwan.
Tindakan militer China dikatakan sebagai salah satunya usaha mereka menjaga Taiwan yang ingin memerdekakan diri.
China sebelumnya pernah mengatakan akan menjaga pulau itu, jika memang perlu dengan paksakan.
Dalam pada itu, pemerintahan negeri gorden bambu China kerap marah ke negara yang lain ikut serta masalah Taiwan.